NAMA : NUR
SAKINAH
NIM :
H41112293
JURUSAN :
BIOLOGI B
M.K :
OSEANOLOGI
PENDAHULUAN
1. jika di suatu danau air tawar
terdapat dua lapisan dengan suhu masing-masing 2 ºc dan 4 ºc , maka pada kondisi stabil .
a.
lapisan mana yang berada paling bawah?
b.
Jelaskan alasan jawaban 1.a ?
jawaban :
a.
lapisan yang berada paling atas adalah lapisan yang bersuhu
2ºc.
b. Suhu menurun secara teratur sesuai
dengan kedalaman. Semakin dalam suhu akan semakin rendah atau dingin. Hal ini
diakibatkan karena kurangnya intensitas matahari yang masuk kedalam perairan.
Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air relatif konstan dan berkisar antara
2°C – 4°C. Suhu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dari daerah pantai
menuju laut lepas. Umumnya suhu di pantai lebih tinggi dari daerah laut karena
daratan lebih mudah menyerap panas matahari sedangkan laut tidak mudah mengubah
suhu bila suhu lingkungan tidak berubah. Di daerah lepas pantai suhunya rendah
dan stabil. Lapisan permukaan hingga kedalaman 200 meter cenderung hangat, hal
ini dikarenakan sinar matahari yang banyak diserap oleh permukaan. Sedangkan
pada kedalaman 200-1000 meter suhu turun secara mendadak yang membentuk sebuah
kurva dengan lereng yang tajam. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air
laut relatif konstan dan biasanya berkisar antara 2-4°C.
Faktor
yang mempengaruhi suhu permukaan laut adalah letak ketinggian dari permukaan
laut (Altituted), intensitas cahaya matahari yang diterima, musim, cuaca,
kedalaman air, sirkulasi udara, dan penutupan awan (Hutabarat dan Evans, 1986).
Well-mixed surface
layer(10-
500 m) merupakan lapisan yang hangat
di bagian teratas dimana pada lapisan ini gradient suhu berubah secara
perlahan. Lapisan ini juga biasa disebut lapisan epilimnion.
Thermocline,
lapisan transisi
(500 - 1000 m) merupakan lapisan dimana gradient suhu berubah secara cepat
sehingga terjadi perubahan suhu yang sangat mencolok. Pada lapisan termoklin
ini memiliki ciri gradien suhu yaitu perubahan suhu terhadap kedalaman sebesar
0.1ºC untuk setiap pertambahan kedalaman satu meter.
Deep
layer (lapisan yang relatif homogen dan dingin (> 1000 m) merupakan lapisan terbawah yaitu lapisan
dimana suhu air rendah bahkan relative konstan yaitu sebesar 4oC.
Lapisan ini juga biasa disebut lapisan hipilimnion
2.
jelaskan apa yang dimaksud dengan suhu insitu (T) dan suhu potensial ?
Dalam
oseanografi dikenal dua istilah untuk menentukan temperatur air laut yaitu
temperatur insitu (selanjutnya disebut sebagai temperatur saja) dan temperatur
potensial. Temperatur adalah sifat termodinamis cairan karena aktivitas molekul
dan atom di dalam cairan tersebut. Semakin besar aktivitas (energi), semakin
tinggi pula temperaturnya. Temperatur menunjukkan kandungan energi panas.
Energi panas dan temperatur dihubungkan oleh energi panas spesifik. Energi
panas spesifik sendiri secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah energi
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur dari satu satuan massa fluida
sebesar 10. Jika kandungan energi panas nol (tidak ada aktivitas atom dan molekul
dalam fluida) maka temperaturnya secara absolut juga nol (dalam skala Kelvin).
Jadi nol dalam skala Kelvin adalah suatu kondisi dimana sama sekali tidak ada
aktivitas atom dan molekul dalam suatu fluida. Temperatur air laut di permukaan
ditentukan oleh adanya pemanasan (heating) di daerah tropis dan pendinginan
(cooling) di daerah lintang tinggi. Kisaran harga temperatur di laut adalah -20
s.d. 35°C.
Tekanan
di dalam laut akan bertambah dengan bertambahnya kedalaman. Sebuah parsel air
yang bergerak dari satu level tekanan ke level tekanan yang lain akan mengalami
penekanan (kompresi) atau pengembangan (ekspansi). Jika parsel air mengalamai
penekanan secara adiabatis (tanpa terjadi pertukaran energi panas), maka
temperaturnya akan bertambah. Sebaliknya, jika parsel air mengalami
pengembangan (juga secara adiabatis), maka temperaturnya akan berkurang.
Perubahan temperatur yang terjadi akibat penekanan dan pengembangan ini
bukanlah nilai yang ingin kita cari, karena di dalamnya tidak terjadi perubahan
kandungan energi panas. Untuk itu, jika kita ingin membandingkan temperatur air
pada suatu level tekanan dengan level tekanan lainnya, efek penekanan dan
pengembangan adiabatik harus dihilangkan. Maka dari itu didefinisikanlah
temperatur potensial, yaitu temperatur dimana parsel air telah dipindahkan
secara adiabatis ke level tekanan yang lain. Di laut, biasanya digunakan
permukaan laut sebagai tekanan referensi untuk temperatur potensial. Jadi kita
membandingkan harga temperatur pada level tekanan yang berbeda jika parsel air
telah dibawa, tanpa percampuran dan difusi, ke permukaan laut. Karena tekanan
di atas permukaan laut adalah yang terendah (jika dibandingkan dengan tekanan
di kedalaman laut yang lebih dalam), maka temperatur potensial (yang dihitung
pada tekanan permukaan) akan selalu lebih rendah daripada temperatur
sebenarnya.
Satuan
untuk temperatur dan temperatur potensial adalah derajat Celcius. Sementara
itu, jika temperatur akan digunakan untuk menghitung kandungan energi panas dan
transpor energi panas, harus digunakan satuan Kelvin. 0°C = 273,16K. Perubahan
10°C sama dengan perubahan 1K.
Seperti
telah disebutkan di atas, temperatur menunjukkan kandungan energi panas, dimana
energi panas dan temperatur dihubungkan melalui energi panas spesifik. Energi
panas persatuan volume dihitung dari harga temperatur menggunakan rumus Q =
densitas energi panas specifik*temperatur (temperatur dalam satuan Kelvin).
Jika tekanan tidak sama dengan nol, perhitungan energi panas di lautan harus
menggunakan temperatur potensial. Satuan untuk energi panas (dalam mks) adalah
Joule. Sementara itu, perubahan energi panas dinyatakan dalam Watt
(Joule/detik). Aliran (fluks) energi panas dinyatakan dalam Watt/meter2 (energi
per detik per satuan luas)
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
distribusi salinitas ?
Jawaban
:
a) Pola
sirkulasi air, yaitu gerakan mengalirnya
suatu massa air
b) Aliran
sungai, banyak sedikitnya sungai yang bermuara ke laut tersebut
maka salinitas laut tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai
yang bermuara ke laut tersebut maka salinitasnya akan tinggi.
c) Penguapan
air, makin besar tingkat penguapan air laut disuatu wilayah,
maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan
air lautnya, maka daerah itu rendah kadar garamnya.
d) Curah
hujan, makin banyak curah hujan disuatu wilayah laut maka
salinitas air laut akan rendahbegitupun sebaliknya.
4. Stabilitas
kolom air merupakan salah satu aspek oseanografi yang perlu diperhatikan untuk
menentukan di kedalaman berapa tailing (limbah pertambangan) dapat dibuang
dengan aman.
a. pipa pembuangan tailing sebaiknya diletakkan
pada lapisan yang stabil, tidak stabil atau netral? jelaskan alasan anda
b. Lapisan yang stabil di bawah permukaan laut
dapat diidentifikasi dari distribusi suhu atau densitas secara vertikal
(terhadap kedalaman). lapisan yg bagaimanakah yang merupakan lapisan yg stabil?
jelaskan jawaban anda berdasarkan gambar dan perumusan materinya!
Jawaban :
Teknologi
penempatan tailing ke dasar laut merupakan salah satu hasil penerapan teknik
penempatan tailing unggulan yang dianggap lebih kecil dampak dan resikonya
terhadap lingkungan, dibandingkan dengan penempatan tailing di darat. Oleh
sebab itulah, penempatan tailing di dasar laut merupakan pilihan yang dianggap
lebih aman, karena diupayakan berada pada kondisi dasar laut yang stabil dimana
fenomena alam lebih kecil pengaruhnya.
5.
apakah yang di maksud dengan upwelling? apa manfaatnya kita mengetahui
lokasi-lokasi dimana upwelling terjadi.
Jawaban :
Upwelling adalah penaikan massa
air laut dari suatu lapisan dalam ke lapisan permukaan. Angin yang
mendorong lapisan air permukaan mengakibatkan kekosongan di bagian atas,
akibatnya air yang berasal dari bawah menggantikan kekosongan yang berada di
atas. Gerakan naik ini membawa serta air yang suhunya lebih dingin,
salinitas tinggi, dan zat-zat hara yang kaya ke permukaan.
Manfaat
kita mengetahui lokasi-lokasi upwelling yaitu untuk membantu kita dalam melakukan
suatu kegiatan. Contohnya saja dengan kita mengetahui lokasi upwelling artinya
kita dapat memprediksi tempat banyaknya ikan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar